Mahkota Sufi Idries Shah
Sufi merupakan suatu komunitas rahasia spiritual (freemasonry) kuno yang belum pernah ditelusuri dan dicatat asal-usulnya. Mereka sendiri tidak tertarik untuk membukukan fakta tentang dirinya, karena sudah puas menjelaskan fakta dengan perspektif mereka sendiri di berbagai kawasan dan masa yang berbeda-beda.
Meski secara umum fakta mereka disalahpahami sebagai satu madzhab Muslim, namun para Sufi sebenarnya telah dikenal dalam semua agama: seperti berbagai kelompok keagamaan rahasia dan diakui telah mendahului keberadaan majelis mereka, apa pun kitab sucinya -- baik Injil, al-Qur'an, ataupun Taurat -- yang telah diakui sebagai "Kondisi" temporer.
Jika mereka menyebut Islam sebagai "inti" Sufisme, hal ini karena mereka yakin bahwa Sufisme merupakan ajaran rahasia dari semua agama. Bahkan menurut Ali al-Hujwiri, seorang penulis Sufi awal yang otoritatif, Nabi Muhammad saw pernah bersabda, "Barangsiapa mendengar suara orang-orang Sufi dan tidak mengatakan, Amin, maka di haribaan Tuhan orang tersebut tercatat sebagai orang yang lalai." Berbagai hadis lain menghubungkan Nabi saw dengan para Sufi dan dengan gaya Sufi itulah beliau memerintahkan para pengikutnya untuk menghormati semua Ahli Kitab, maksudnya mereka yang menghormati kitab sucinya sendiri -- suatu istilah yang pada perkembangan berikutnya mencakup orang-orang Majusi.
Sebenarnya buku ini tidak ditujukan kepada para intelektual atau pemikir ortodoks lainnya. Nilai ekonomis publikasi adalah mengedarkan buku kepada para pembaca yang tidak mempunyai pemahaman tentang apa yang dinyatakan penulis. Namun apabila penulis menyajikan sesuai dengan pemahaman pembaca, maka tentu saja ia harus menuliskan sesuatu yang sama sekali berbeda. Ini merupakan hal yang
ganjil. Apabila ada hujatan atas kekeliruan publikasi ini, sayalah yang bertanggung jawab. Meski demikian, Sayyid Idries Shah telah menyediakan sejumlah informasi yang mengejutkan -- disamping apa yang telah saya kutip -- seperti asal-usul tasbih Saracen dan asal-usul cerita Hans Andersen tentang Anak Itik yang Jelek. Dalam hal ini, ia menitikberatkan pada fenomena sekunder tanpa berprasangka pada fenomena primer dari pemikiran Sufi.
Setidaknya buku ini dihidangkan untuk orang-orang yang mendiskusikan corak pemikiran khas ini dengan satu atau dua orang sahabat karib, dan bagi orang yang pasti akan terkejut seperti saya. (Robert Graves)
Penulis : Idries Shah
Penerbit : Risalah Gusti
ISBN : 9795560271, 9789795560272
Jenis file : PDF
Jumlah Halaman : 363
Besar file : 3,87 Mb
Download : Google Drive
Meski secara umum fakta mereka disalahpahami sebagai satu madzhab Muslim, namun para Sufi sebenarnya telah dikenal dalam semua agama: seperti berbagai kelompok keagamaan rahasia dan diakui telah mendahului keberadaan majelis mereka, apa pun kitab sucinya -- baik Injil, al-Qur'an, ataupun Taurat -- yang telah diakui sebagai "Kondisi" temporer.
Jika mereka menyebut Islam sebagai "inti" Sufisme, hal ini karena mereka yakin bahwa Sufisme merupakan ajaran rahasia dari semua agama. Bahkan menurut Ali al-Hujwiri, seorang penulis Sufi awal yang otoritatif, Nabi Muhammad saw pernah bersabda, "Barangsiapa mendengar suara orang-orang Sufi dan tidak mengatakan, Amin, maka di haribaan Tuhan orang tersebut tercatat sebagai orang yang lalai." Berbagai hadis lain menghubungkan Nabi saw dengan para Sufi dan dengan gaya Sufi itulah beliau memerintahkan para pengikutnya untuk menghormati semua Ahli Kitab, maksudnya mereka yang menghormati kitab sucinya sendiri -- suatu istilah yang pada perkembangan berikutnya mencakup orang-orang Majusi.
Sebenarnya buku ini tidak ditujukan kepada para intelektual atau pemikir ortodoks lainnya. Nilai ekonomis publikasi adalah mengedarkan buku kepada para pembaca yang tidak mempunyai pemahaman tentang apa yang dinyatakan penulis. Namun apabila penulis menyajikan sesuai dengan pemahaman pembaca, maka tentu saja ia harus menuliskan sesuatu yang sama sekali berbeda. Ini merupakan hal yang
ganjil. Apabila ada hujatan atas kekeliruan publikasi ini, sayalah yang bertanggung jawab. Meski demikian, Sayyid Idries Shah telah menyediakan sejumlah informasi yang mengejutkan -- disamping apa yang telah saya kutip -- seperti asal-usul tasbih Saracen dan asal-usul cerita Hans Andersen tentang Anak Itik yang Jelek. Dalam hal ini, ia menitikberatkan pada fenomena sekunder tanpa berprasangka pada fenomena primer dari pemikiran Sufi.
Setidaknya buku ini dihidangkan untuk orang-orang yang mendiskusikan corak pemikiran khas ini dengan satu atau dua orang sahabat karib, dan bagi orang yang pasti akan terkejut seperti saya. (Robert Graves)
Detail Buku :
Judul : Mahkota SufiPenulis : Idries Shah
Penerbit : Risalah Gusti
ISBN : 9795560271, 9789795560272
Jenis file : PDF
Jumlah Halaman : 363
Besar file : 3,87 Mb
Download : Google Drive
0 Response to "Mahkota Sufi Idries Shah"
Posting Komentar